Essay dalam rangka mengikuti kompetiblog 2013
GO
GREEN BY “GOWES”
Lets Gowes! (Ayo bersepeda!) Yaps kalimat
tersebut cocok sekali dterapkan di Belanda. Mengapa? Karena sepeda merupakan alat
transportasi sehari-hari yang populer di
Belanda. Pengguna sepeda mudah dijumpai di hampir seluruh area di negara Belanda.
Tak heran bila Belanda merupakan negara dengan pengguna sepeda terbanyak di
dunia karena sebesar 27% perjalanan di
Belanda dilakukan dengan sepeda. Luar biasa bukan?
Di Belanda, sepeda umum digunakan oleh
seluruh kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua untuk beraktivitas
sehari-hari. Memang ada sebagian warga yang memiliki mobil pribadi namun jumlahnya
tidak banyak (sekitar 400 dari 1000 orang). Hal ini disebabkan oleh sulitnya
akses bagi para pengguna mobil, seperti dikutip dalam artikel Cycling
in Netherlands : “Towns have been designed with limited access
by cars and limited (decreasing over time) car parking.” Oleh karena itulah, sepeda merupakan alat transportasi utama yang
wajib dimiliki oleh setiap warga negara Belanda.
Penggunaan sepeda sebagai alat transportasi
utama membuktikan bahwa negara Belanda sangat peduli terhadap lingkungan. Asal tahu
saja, Belanda masuk peringkat 2 dunia sebagai negara yang paling banyak mengeluarkan perjanjian perlindungan terhadap
lingkungan. Nampaknya hal itulah yang menjadi dasar bagi warga Belanda
untuk selalu menggunakan sepeda atau istilahnya “gowes” yaitu karena sepeda yang tidak menimbulkan polusi tentunya.
Demi tetap menjaga keamanan dan kenyamanan
dalam bersepeda, berbagai fasilitas transportasi sepeda disediakan di semua
area dan sudut-sudut kota di Belanda. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya pembuatan
jalur khusus sepeda, area parkir yang sangat luas, serta berbagai informasi
jalur sepeda yang terpasang di perempatan jalan. Peta Jalur-jalur sepeda juga
dapat ditemukan dengan mudah melalui internet dan adapula fasilitas GPS tracking for bicycle yang akan
sangat berguna bagi para pengguna yang kurang tahu banyak mengenai jalur-jalur
sepeda di Belanda.
Luar biasanya lagi, berbagai inovasi sepeda dan
fasilitas pendukungnya telah diciptakan di negeri Belanda demi mendukung
gerakan ramah lingkungan. Contoh kreasi inovatif tersebut adalah pembuatan Vrachtfiets (sepeda kargo) dan fasilitas rubish bin. Vrachtfiets diciptakan
oleh Onno Sminia dan
Louise-Pierre Geerinckx pada tahun 2010 dan merupakan
sepeda yang mampu menampung muatan dalam jumlah besar sehingga dapat mengurangi
emisi gas buang yang biasa digunakan oleh truk-truk pengangkut barang. Satu
lagi kreativitas yang tak kalah penting yang telah diciptakan di Belanda adalah
rubish bin for bike (tong sampah untuk pengguna sepeda). Fasilitas ini
diperuntukkan bagi para pengguna sepeda agar lebih mudah membuang sampah tanpa turun
dari sepeda. Idenya tercetus dari semangat “waste and recycling” yang dipegang teguh oleh warga Belanda. “This one of those small things that makes a
difference for cyclist” yang artinya ini adalah salah satu hal kecil yang mampu membuat
perubahan pada para pengendara sepeda.
Dalam situs Top 10 Hell terdapat kutipan yang berbunyi “Holland
and Bicycle go together like bread and jam.” Yah Belanda itu diibaratkan seperti roti
dengan selainya. Maka pantas apabila Belanda dinobatkan sebagai “Country
of Cyclist” atau negerinya pengguna sepeda. Selain itu, karena sepeda
merupakan alat transportasi yang ramah lingkungan, maka sangat layak apabila
kita sebut Belanda sebagai “Pioneer
gerakan ramah lingkungan di dunia”. Keep
Go Green by “Gowes” Dutch! J
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar