Just want to share my knowledge :p
Kerentanan adalah sifat intrinsik dari element
at risk yang menentukan tingkat kerusakan jika terkena suatu
peristiwa bahaya. Terdapat macam-macam elemen di kabupaten Bantul yang memiliki risiko
terhadap ancaman bencana tsunami. Elemen-elemen dapat dipetakan yang berupa
diantaranya adalah bangunan, sekolah,rumah sakit, puskesmas, kantor polisi,
jalan, jaringan listrik (PLN), kepadatan penduduk, makam, lahan pertanian,
perikanan, hutan mangrove, dan hutan pinus . Sedangkan elemen-elemen yang tidak
dapat dipetakan adalah jaringan air minum (PAM). Elemen-elemen tersebut
kemungkinan besar dapat terkena efek dari bencana tsunami misalnya banyak
korban jiwa berjatuhan, bangunan yang rusak/roboh, jalan yang tertimbun
material lumpur, jaringan listrik terputus atau pertanian yang mengalami gagal
panen. Dalam penyusunan peta kerentanan, elemen-elemen yang berisiko (element at risk) ini sangat diperlukan
dan penting untuk mengetahui tingkat kerentanan bahaya di daerah yang dikaji.
Data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan peta tingkat kerentanan bencana tsunami adalah Peta RBI Skala 1 : 25.000 Cakupan Kabupaten Bantul dan data BPS Kependudukan Kabupaten Bantul Tahun 2010. Pada penyusunan peta kerentanan ini fokus kajian adalah pada salah satu element at risk yaitu jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Peta RBI diperlukan untuk mendelineasi area admisnistrasi daerah di Kabupaten Bantul, sedangkan data BPS digunakan untuk melakukan pengkelasan penduduk berdasarkan jenis kelamin sebagai elemen yang berisiko (elemen at risk) sehingga setelah dioverlay keduanya akan menghasilkan peta tingkat kerentanan bencana tsunami di Kabupaten Bantul.
Berdasarkan peta kerentanan dari hasil olahan
data elemen yang berisiko berupa persentase penduduk
laki-laki dan perempuan, daerah yang memiliki tingkat kerentanan terhadap bahaya
tsunami dengan sangat tinggi adalah Kecamatan Kretek. Daerah dengan tingkat
kerentanan tinggi adalah Kecamatan Pandak, Sanden dan Pundong. Daerah dengan tingkat
kerentanan sedang adalah Kecamatan
Sedayu, Bantul,Jetis, Imogiri, Dlingo, Bambanglipuro,Pajangan dan Srandakan. Daerah dengan tingkat kerentanan rendah
adalah Kecamatan Pleret, Kasihan dan Piyungan, dan daerah yang memiliki tingkat
kerentanan sangat rendah adalah Kecamatan Sewon dan Banguntapan. Pembuatan peta
kerentanan bencana tsunami di sebagian Kabupaten Bantul merupakan salah satu alat
yang digunakan dalam upaya mitigasi bencana atau mengurangi dampak bencana
tsunami yang sewaktu-waktu mungkin terjadi di sepanjang pesisir kabupaten
Bantul.
Referensi :
Anonim. 2013.Pengertian Bencana Bahaya Risiko dan
Kerentanan (diakses pada hari Selasa,
Anonim. 2013.Kerentanan (diakses pada hari Kamis,16 Mei 2013 pukul 08.12 dari
Kebencanaan. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar